Minggu, 01 April 2012

Belajar Dari Seorang Algojo

Hedonisme
Sebuah kata yang memantik revolusi di Prancis. Ketika Sang Raja dan Ratu menggelar pesta mewah bersama para pejabat dan kolega mereka hampir setiap malam. Rakyat? Mereka hanya bisa mendengar kegaduhan dan cerita-cerita kesenangan para pemimpin mereka itu, tanpa sekalipun pernah merasakan secuilpun belas kasih dari Sang Raja.


Ada sebuah cerita satir dari algojo Antoinette yang bagus untuk menyindir para pemimpin yang menelantarkan rakyatnya dan menyalahgunakan kekuasaannya demi memperkaya diri sendiri.


Entah siapa namanya, namun dia sudah memenggal kepala ribuan orang dengan guillotine-nya. Napoleon Bonaparte pernah bertanya kepadanya apakah dia masih bisa tidur nyenyak setelah membinasakan 3000 nyawa?
Apakah jawabannya?

Algojo itu dengan santai menjawab, “Kalau Raja, Ratu, dan orang-orang di istana masih bisa tidur nyenyak, kenapa aku tidak?”


Memang benar. Buat apa susah-susah tak bisa tidur kalau pemimpinnya sendiri masih bisa bersenang-senang di atas penderitaan rakyat?

Kalimat si algojo memang sepele, tapi dalam artinya. Dalam bagi siapapun yang mendapat amanah rakyat untuk memimpin, tetapi melupakan dan justru menganiaya rakyatnya dengan segala macam kebijakan dan perintahnya.

Sudah nyenyakkah tidur kita...??? ^_^





(99 Cahaya Langit Eropa) lintasberita
3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar