Sabtu, 07 April 2012

Bukan Ayah Biasa

Tidak ada yang meragukan pentingnya peran ibu dalam pendidikan anak-anaknya. Kasih sayang dan perhatian dari seorang Ibu mempunyai pengaruh yang besar pada kepribadian kita semua. Perhatian dan kasih sayang tersebut akan menimbulkan perasaan diterima dalam diri anak-anak dan membangkitkan rasa percaya diri di masa-masa pertumbuhan mereka.

Di lain pihak, bila kita membicarakan peran ayah dalam pendidikan seorang anak, timbul pendapat yang berbeda-beda dalam perspektif masyarakat kita, khususnya masyarakat muslim. Ada yang berpendapat bahwa pengasuhan dan pendidikan anak adalah peran utama seorang ibu, sementara ayah cukup memenuhi kebutuhan materi sang anak saja, dan menyibukkan diri dengan dunia kerja. Ada juga yang cukup menyisihkan hari-hari liburnya untuk keluarga secara umum, meskipun tidak khusus menyediakan waktu untuk anak. Nah, sekarang, bagaimana pandangan Islam tentang peran ayah dalam pengasuhan anak ini?




Dalam Islam, peran mendidik anak bukanlah mutlak kewajiban seorang ibu, tetapi justeru dalam al-Qur'an banyak kisah-kisah yang menceritakan besarnya peran ayah dalam pendidikan anak. Salah satu contoh yang paling jelas adalah kisah Luqman yang sedang memberikan nasihat kepada anak-anaknya di surat Luqman (surat 31 ayat 13 dan seterusnya..). Begitu juga kita bisa melihat sejarah nabi-nabi dan Rosul yang kental dengan kuatnya peran ayah dalam pendidikan mereka, seperti kisah nabi Sulaiman yang dididik oleh ayahnya, nabi Daud, khusus untuk menggantikan posisinya sebagai raja, atau Nabi Yusuf yang mendapatkan curahan kasih sayang dari Nabi Ya'kub sehingga sampai membuat iri saudara-saudaranya yang lain.

Juga Rosulullah sendiri, yang meskipun ditinggal oleh ayahnya sejak dalam kandungan, tapi peran sang ayah ini tergantikan oleh kakek dan pamannya yang mengasuhnya di waktu beliau kecil dan sedikit banyak menyuburkan sifat-sifat kepemimpinan dan bakat dagang beliau setelah dewasa. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari tarbiyah Robbaniyyah (pendidikan langsung dari Allah) mengingat tugas-tugas mereka sebagai Nabi dan Rosul, namun dari kisah-kisah Nabi dan Rosul tersebut terlihat jelas peranan ayah dalam pendidikan putera-puteranya.

Uniknya, dari semua kisah-kisah dalam Al-Qur’an, tidak ada satu pun yang khusus menyebutkan pengaruh peran ibu dalam kehidupannya secara detil melalui dialog-dialog antara ayah dan anak seperti pada kisah-kisah di atas, hatta pada nabi yang sejak kecil hanya di asuh oleh ibunya, seperti Nabi Isa dan Nabi Ismail. Setahu penulis (maklum, masih pelajar,, hehe..^^) hanya hadis-hadist Rasulullah saja yang menegaskan pentingnya peran wanita dalam pendidikan anak-anaknya.

Hal ini dapat menunjukkan besarnya pengaruh peran ayah dalam perkembangan anak. Masing-masing memiliki peran masing-masing untuk dimaksimalkan tanpa harus ada persepsi pengotak-kotakkan wilayah. wallahu a'lam.


Kawan. aku tidak ingin membahas lebih panjang. Sedikit berbagi mungkin sudah cukup bagiku dan semoga kalian bisa mengambil hikmahnya. ^^
Pesan dariku:
*untuk kalian calon ayah: sadarilah bahwa kita begitu berharga,...^_^
*untuk kalian calon ibu: sadarkanlah para qowwam kalian di masa depan, berilah pengertian untuk masa depan yang lebih indah...^_^
lintasberita
3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar